Kamis, 28 Maret 2013

Sistem Pemerintahan & Perkembangan Pendidikan


Menurut saya Sistem merupakan suatu keseluruhan yang terdiri atas beberapa bagian yang mempunyai fungsi.  Pemerintahan itu suatu lembaga-lembaga Negara yang menjalankan segala tugas pemerintah baik sebagai lembaga eksekutif, legislatif maupun yudikatif.

Sistem pemerintahan mempunyai sistem dan tujuan untuk menjaga suatu kestabilan negara itu. Sistem pemerintahan diIndonesia sudah cukup baik. Yang tidak baik adalah pelaku sistem pemerintahan. Alasannya: liat kondisi negara saat ini.


Perkembangan pendidikan saat ini lebih baik/maju dari tahun-tahun sebelumnya terbukti dgn SKl (standar kelulusan) yang terus bertambah hal ini tentunya bisa di jadikan salah satu ukuran bahwa pendidikan di Indonesia makin bagus! Tapi belom mampu mencapai misi dan visinya,salah satunya berbunyi "menciptakan manusia yang bertakwa pada Tuhan YME,kreatif dan mandiri" hal ini terbukti masih banyak yang pengangguran,korupsi dll.

Di kota besar yang punya banyak fasilitas pendidikan dimana-mana biasanya hanya mampu dijangkau oleh orang-orang kalangan menengah ke atas, sementara untuk orang-orang yang ada di level bawahnya harus menerima jika anak-anaknya cukup mendapatkan pendidikan sampai pada tingkat maksimal Sekolah Menengah Atas. Padahal untuk syarat pekerjaan saja sekarang harus Perguruan Tinggi. Bagaimana anak-anak itu akan maju kalau mereka tidak bisa mencapai syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan membangun perekonomian dirinya sendiri atau keluarganya. Sementara di desa yang jauh fasilitas pendidikannya lebih minim lebih memprihatinkan anak-anak masih banyak yang hanya lulus SD atau SMP.

Karna memang pendidikan membutuhkan dana tinggi, dan masyarakat banyak yang belum menyadari bahwa pendidikan adalah sebuah investasi jangka panjang. Pihak pemerintah juga belum serius dalam menyelesaikan masalah ini. Ditambah sekarang ditetapkan kebijakan pemerintah yang mengratiskan sekolah sampai jenjang SMA diharapkan anak-anak bangsa menjadi anak-anak yang cerdas dalam memilih.

Hak & Kewajiban Warga Negara


Kewajiban : Hal yang harus dilakukan
Hak : hal yang harus kita dapatkan

Terkadang, kita lebih mengedepankan hak dari pada kewajiban kita.
Contoh sederhana, kita lebih banyak menuntut suatu perubahan besar kesejahteraan masyarakat, akan tetapi disatu sisi kita enggan untuk membayar pajak.

Hak memperoleh pendidikan, hak untuk hidup, hak menyampaikan pendapat, hak mendapat perlindungan hukum, dll. Kewajiban kita sebagai warga negara tidak perlu jauh jauh , memajukan bangsa Indonesia merupakan salah satu kewajiban dasar yang harus kita lakukan. Karena majunya kesejahteraan kita berbanding lurus dengan kemajuan negara. Kita juga wajib menjaga keamanan, menjadi mahasiswa yang baik dan membayar pajak dll.

Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama satu sama lain tanpa terkecuali.

Terus terang saya belum menjadi warga negara yg baik, tetapi lebih-lebih pemerintah sangat kurang dalam memenuhi kewajibannya.

DEMOKRASI


Menurut saya demokrasi itu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Kata "demokrasi" berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat, dan kratos yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat.

UUD 1945 menggambarkan bahwa Indonesia adalah negara demokrasi. Dalam mekanisme kepemimpinannya Presiden bertanggung jawab kepada MPR dimana MPR adalah sebuah badan yang dipilih dari Rakyat. Sehingga seharusnya rakyat adalah pemegang kepemimpinan negara melalui mekanisme perwakilan yang dipilih dalam pemilu.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka secara teoritis " demokrasi" merupakan sistem pemerintahan yang paling tepat diterapkan di Indonesia.
Sejalan dengan sistem demokrasi disamping adanya kekuasaan ditangan rakyat, juga mengandung pengertian adanya Hak Azazi Manusia, kebebasan menyampaikan pendapat, kebebasan mendapat informasi dll.

Hal-hal tersebut diatas akan berjalan dengan baik apabila keseluruhan rakyatnya atau sebagian besar telah berpendidikan dengan baik. Namun kenyataan dalam praktek demokrasinya telah dilaksanakan agak "keblabasan" .

Tidak sedikit didalam praktek masih adanya usaha memaksakan kehendak, menyampaikan pendapat diluar kewajaran, demontrasi berujung pada kericuhan dan merusak asset rakyat / negara dsb.

Terjadinya tindakan-tindakan yang kebablasan sehingga menggambarkan bahwa sifat rakyat Indonesia yang dahulu bersifat sopan santun, murah senyum berubah menjadi beringas.

Apalagi kalau kita lihat kejadian sehari hari akan membenarkan adanya prilaku keberingasan antara lain sering terjadi tawuran antar pelajar, antar mahasiswa ( calon pemimpin bangsa ), antar kampung, terjadinya main hakim sendiri pencuri dipukuli massa dsb.

Contoh Demokrasi di lingkungan keluarga
1.  Mengerjakan tugas rumah sesuai dengan perannya dalam keluarga
2.  Saling menghormati dan menyayangi
3.  Menempatkan Ayah sebagai kepala keluarga
4.   Saling menghargai perbedaan pendapat masing-masing anggota keluarga.
5.  Mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.

Contoh Demokrasi di lingkungan sekolah
1.  Pemilihan organisasi sekolah dan kelas dengan musyawarah
2.  Pembagian tugas piket yang merata
3.  Interaksi dan komunikasi yang lancar antara guru, siswa, dan orang di lingkungan sekolah 
4.  Menghadiri acara yang diadakan sekolah
5.  Ikut berpartispasi dalam OSIS
6.  Hadir disekolah tepat waktu
7.  Membayar SPP atau iuran wajib skolah
8.  Saling menghargai pendapat orang lain.

Contoh Demokrasi di lingkungan masyarakat
1.  Mengikuti kegiatan kerja bakti
2.  Bersama-sama memberikan usulan demi kemajuan masyarakat.
3.  Saling tenggang rasa sesama warga
4.  Menghargai pendapat orang lain
5.  Memberi usul, kritik, dan saran untuk kesejahteraan desa
6.  Ikut berpartisipasi dalam iuran desa
7.  Memecahkan masalah dengan musyawarah