Senin, 28 April 2014

Laporan Ilmiah


PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

Menulis dan berpikir merupakan dua kegiatan yang dilakukan secara bersama dan berulang-ulang. Dengan kata lain, tulisan adalah wadah yang sekaligus merupakan hasil pemikiran. Melalui kegiatan menulis, penulis dapat mengkomunikasikan pikirannya. Melalui kegiatan berpikir, penulis dapat meningkatkan kemampuannya dalam menulis.
Untuk mengasilkan tulisan yang baik setiap penulis hendaknya memiliki tiga keterampilan dasar dalam menulis yaitu keterampilan berbahasa, penyajian dan keterampilan pewajahan. Ketiga keterampilan ini harus saling menunjang atau isi-mengisi. Kegagalan dalam salah satu komponen dapat mengakibatkan gangguan dalam menuangkan ide secara tertulis. Setelah selesai membuat langkah-langkah penulisan maka seorang penulis harus membuat laporan dari penulisan yang dia buat.

1.2 Rumusan Masalah

1.      Apakah macam-macam laporan dalam penulisan ilmiah?
2.      Apakah ciri-ciri laporan ilmiah?
3.      Bagaimanakah persyaratan bagi pembuat laporan ilmiah?

1.3 Tujuan

1.      Untuk mengetahui macam-macam laporan dalam penulisan ilmiah
2.      Untuk mengetahui ciri-ciri laporan ilmiah
3.      Untuk mengetahui persyaratan bagi pembuat laporan ilmiah



PEMBAHASAN

Laporan Ilmiah
Laporan Ilmiah adalah laporan yang disusun melalui tahapan berdasarkan teori tertentu dan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para ilmuwan.

Macam-macam Laporan
a.       Laporan berbentuk formulir isian
laporan ini biasanya telah disiapkan blanko daftar isian yang diserahkan pada tujuan yang akan dicapai.
b.      Laporan berbentuk surat
Laporan yang bentuk surat prinsipnya sama dengan surat biasa perbedaannya terlatak pada isi dan panjang surat.
c.       Laporan berbentuk memorandum
Laporan berbentuk memo atau catatan pendek lebih singkat dibanding surat.laporan ini sering digunakan dalam lingkungan organisasi/lembaga/antara atasan dan bawahan dalam suatu hubungan kerja.
d.      Laporan perkembangan dan keadaan
Laporan perkembangan adalah laporan yang bertujuan untuk menyampaikan perkembangan,perubahan yang sudah dicapai dalam usaha untuk mencapai tujuan/sasaran yang telah ditentukan tujuannya untuk menyebarkan kondisi yang ada pada saat laporan itu dibuat.
e.       Laporan berkela
Laporan berkela dibuat secara rutin (harian,mingguan,bulanan,tahunan) misalnya laporan keuangan,produksi dan peningkatan prestasi.
f.       Laporan laboratoris/hasil penelitian
Laporan laboratoris tujuannya untuk menyampaikan hasil dari percobaan/penelitian yang dilakukan dilaboratorium.
g.      Laporan formal/semi formal
Laporan formal ialah laporan yang memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu/sistematika baku sebuah laporan ilmiah.jika tidak lengkap menjadi laporan semi formal. 


Ciri-ciri Laporan
a.       Ringkas
Dalam laporan yang ditulis hanya mengemukakan hal pokok secara ringkas yang berhubungan dengan tugasnya sehingga penerima laporan segera mengetahui permasalahannya.
b.      Lengkap
            Laporan akan semakin sempurna jika dilengkapi dengan sumber kepustakaan.
c.       Logis
Laporan dianggap logis jika keterangan yang diberikan dapat ditelusuri alasan-alasan yang masuk akal.
d.      Sistematis
            Laporan dianggap sistematis jika disusun secara berurutan dan saling berhubungan.

Persyaratan Bagi Pembuat Laporan
1.      Memiliki pengetahuan tangan pertama tentang hal yang dilaporkan. Sering kali pengetahuan tangan pertama itu perlu dilengkapi dengan pengetahuan dan pengalaman orang lain.
2.      Memiliki sifat tekun dan teliti. Laporan yang baik tidak meninggalkan pertanyaan tak terjawab bagi pembacanya. Semua kesimpulan yang dapat ditarik dan pernyataan-pernyataan umum harus dibuat secara tepat.
3.      Bersifat objektif. Pernyataan yang dibuat harus menurut kenyataan; kesimpulan dan rekomendasi dibenarkan oleh kenyataan, walaupun konklusi dan rekomendasi itu berlawanan dengan yang diharapkan, bahkan dapat berakibat merugikan bagi dirinya sendiri.
4.      Kemampuan untuk menganalisis dan menyamaratakan. Laporan itu adalah sebuah analisis. Pembuat laporan membagi-bagi subjek, memperlihatkan bagian-bagian yang berbeda, dan menunjukkan kaitannya satu dengan yang lain.



PENUTUP

Kesimpulan

Laporan Ilmiah adalah laporan yang disusun melalui tahapan berdasarkan teori tertentu dan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para ilmuwan.

Macam-macam Laporan
a.       Laporan berbentuk formulir isian
b.      Laporan berbentuk surat
c.       Laporan berbentuk memorandum
d.      Laporan perkembangan dan keadaan
e.       Laporan berkela
f.       Laporan laboratoris/hasil penelitian
g.      Laporan formal/semi formal

Ciri-ciri Laporan
1.      Ringkas
2.      Lengkap
3.      Logis
4.      Sistematis


DAFTAR PUSTAKA


http://panduanguru.com/persyaratan-penulis-laporan-ilmiah-panduan-laporan-ilmiah-untuk-guru


SOAL!!

1.      Dibawah ini merupakan ciri dari laporan ilmiah, kecuali…
a.       Logis
b.      Ringkas
c.       Sistematis
d.      Acak*
2.      Laporan menurut bentuknya…
a.      Laporan berbentuk formulir*
b.      Laporan berbentuk novel
c.       Laporan berbentuk puisi
d.      Laporan berbentuk semboyan
3.      Ciri-ciri laporan ilmiah ada …
a.       2
b.      4*
c.       5
d.      6
4.      Yang termasuk didalam laporan ilmiah dibawah ini adalah ..
a.      Logis*
b.      Tidak lengkap
c.       Acak
d.      Tidak masuk akal
5.      Ciri-ciri laporan yang bersifat lengkap maksudnya adalah…
a.       Mengemukakan hal pokok secara ringkas yang berhubungan dengan tugasnya sehingga penerima laporan segera mengetahui permasalahannya.
b.      Keterangan yang diberikan dalam laporan dapat ditelusuri alasan-alasan yang masuk akal*
c.       Laporan yang dilengkapi dengan sumber kepustakaan.
d.      Laporan yang disusun secara berurutan.

Karangan ILmiah


PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

Menulis dan berpikir merupakan dua kegiatan yang dilakukan secara bersama dan berulang-ulang. Dengan kata lain, tulisan adalah wadah yang sekaligus merupakan hasil pemikiran. Melalui kegiatan menulis, penulis dapat mengkomunikasikan pikirannya. Melalui kegiatan berpikir, penulis dapat meningkatkan kemampuannya dalam menulis.
Untuk mengasilkan tulisan yang baik setiap penulis hendaknya memiliki tiga keterampilan dasar dalam menulis yaitu keterampilan berbahasa, penyajian dan keterampilan pewajahan. Ketiga keterampilan ini harus saling menunjang atau isi-mengisi. Kegagalan dalam salah satu komponen dapat mengakibatkan gangguan dalam menuangkan ide secara tertulis.
Karangan adalah hasil tulisan yang mengungkapkan ide, perasaan, atau pemikiran pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Karangan merupakan karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami

1.2 Rumusan Masalah

1.      Apa yang dimakud dengan skripsi, tesis dan disertasi ?
2.      Apa perbedaan skripsi, tesis dan disertasi?
3.      Apa yang dimaksud dengan karangan ilmiah popular?
4.      Apa perbedaan karangan ilmiah popular dengan ilmiah murni?
5.      Apa yang dimaksud dengan jurnal?

1.3 Tujuan

1.      Untuk memahami pengertian skripsi, tesis dan disertasi.
2.      Untuk mengetahui perbedaan skripsi, tesis dan disertasi.
3.      Untuk memahami pengertian karangan ilmiah popular.
4.      Untuk mengetahui perbedaan karangan ilmiah popular dengan ilmiah murni.
5.      Untuk memahami pengertian jurnal.



PEMBAHASAN

Karangan merupakan karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Setiap karangan mengandung ide dari pengarang, proses mengarang dimulai dengan lahirnya sebuah ide induk yang terpikirkan atau ditemukan oleh seseorang yang akan mengarang. Ide induk itu biasanya terlampau luas, cukup kabur, dan perlu diolah lebih lanjut untuk menjadi suatu topik atau pokok soal karangan yang memadai.
Ide induk yang menjadi pangkal awal suatu karangan hendaknya juga dikembangkan. Setelah induk dikembangkan, memilih salah satu di antara rincian ide-ide yang muncul untuk dijadikan topik karangan. Topik dibatasi dengan sebuah tema tertentu. Tema adalah suatu segi, unsur, atau faktor dari topik yang akan dijadikan pusat pembicaraan. Topik yang telah dibatasi dengan tema itu merupakan pendapat atau pangkal tolak pengarang yang setelah ditulis lengkap menjadi karangan yang diharapkannya. Pendapat pengarang dapatlah disebut ide pokok karangan yang bisa dan sebaiknya dirumuskan dalam sebuah kalimat ide pokok. Kalimat ide pokok itu dapat dikatakan merupakan inti dari seluruh karangan.
Karangan ilmiah adalah biasa disebut karya ilmiah, yakni laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.

Pengertian Skripsi, Tesis dan Disertasi

Skripsi merupakan karya tulis ilmiah hasil penelitian dan/atau percobaan yang disusun oleh mahasiswa di bawah bimbingan dosen pembimbing skripsi dan dipertanggung-jawabkan dalam suatu Sidang Ujian Akhir Program untuk memenuhi persyaratan memperoleh derajat kesarjanaan strata satu (S1). Skripsi sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi sebagai bagian untuk mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi menjadi salah satu pembeda antara jenjang pendidikan sarjana (S1) dan diploma (D3).

Tesis adalah salah satu karya ilmiah tertulis yang disusun mahasiswa secara individual berdasarkan hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian akademis. Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen-argumen untuk dikemukakan, merupakan hasil dari studi yang sistematis atas masalah, tesis mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi. Tesis adalah karya ilmiah yang disyaratkan untuk lulus pendidikan jenjang S2.

Disertasi adalah karya ilmiah mahasiswa untuk jenjang pendidikan S3 yang berupaya menciptakan suatu teori baru dengan menguji hipotesis yang disusun berdasarkan teori yang sudah ada. Disertasi berupa paparan diskusi yang menyertai sebuah pendapat atau argumen.

Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi

Secara umum, perbedaan antara skripsi, tesis, dan disertasi dapat dilihat dari dua aspek, yaitu aspek kuantitatif dan aspek kualitatif. Dari aspek kuantitatif, secara literal dapat dikatakan bahwa disertasi lebih berat bobot akademisnya daripada tesis dan tesis lebih berat bobot akademisnya daripada skripsi. Ketentuan ini hanya dapat diberlakukan untuk jenis karya ilmiah yang sama (sama-sama hasil penelitian kuantitatif atau sama-sama hasil penelitian kualitatif; dan dalam bidang studi yang sama pula (misalnya sama-sama tentang bahasa atau sama-sama tentang ekonomi). Artinya, disertasi mencakup bahasan yang lebih luas daripada tesis, dan tesis mencakup bahasan yang lebih luas atau lebih dalam daripada skripsi. Namun ukuran kuantitas ini tidak dapat diberlakukan jika skripsi, tesis, dan disertasi dibanding-bandingkan antarbidang studi atau antarjenis penelitian. Oleh karena itu perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi biasanya tidak hanya dilihat dari aspek kuantitatif, tetapi lebih banyak dilihat dari aspek kualitatif.
Pada dasarnya, aspek-aspek kualitatif yang membedakan skripsi, tesis, dan disertasi dapat dikemukakan secara konseptual, namun sulit untuk dikemukakan secara operasional. Berikut dikemukakan aspek-aspek yang dapat membedakan skripsi, tesis, dan disertasi, terutama yang merupakan hasil penelitian kuantitatif.


Karangan Ilmiah Populer

Karya tulis semi ilmiah merupakan sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan yang ditulis dengan bahasa konkret dan formal, kata-katanya teknis dan didukung dengan fakta umum yang dapat dibuktikan kebenarannya. Karya tulis ini juga merupakan sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannya tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering dimasukkan dalam karya tulis ini. Karya tulis semi ilmiah biasanya digunakan dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman dan cerpen.

Perbedaan Karangan Ilmiah Popular Dengan Ilmiah Murni

Perbedaan antara ilmiah populer dengan ilmiah murni (skripsi, tesis, desertasi, dan lain-lain) terletak pada bahasa penyampaian yang digunakan. Karya tulis ilmiah murni ditampilkan dalam bahasa baku dan sangat terikat dengan kaidah bahasa Indonesia resmi. Sementara ilmiah populer ditampilkan dengan bahasa yang lebih luwes, serta dapat dipahami masyarakat umum. Dari segi topik bahasan, tulisan ilmiah populer cenderung membahas permasalahan yang berkaitan dengan masyarakat di sekitarnya. Berbeda dengan karya tulis ilmiah murni yang lebih sering berkutat dalam bidang ilmiah yang jauh dari jangkauan masyarakat awam. Sarana untuk mempublikasikan karya ini hampir tidak ada yang berdiri sendiri secara utuh. Biasanya dalam suatu media massa, karya ini dipadukan dengan karya tulis nonilmiah. Karya ilmiah populer dapat kita jumpai pada majalah, koran atau tabloid.
Jurnal

Jurnal adalah terbitan berkala yang berbentuk pamflet berseri berisi bahan yang sangat diminati orang saat diterbitkan . Bila dikaitkan dengan kata ilmiah di belakang kata jurnal dapat terbitan berarti berkala yang berbentuk pamflet yang berisi bahan ilmiah yang sangat diminati orang saat diterbitkan.



PENUTUP

Kesimpulan

Karangan adalah hasil tulisan yang mengungkapkan ide, perasaan, atau pemikiran pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami.
Karangan ilmiah ialah karangan yang mengungkapkan buah pikiran hasil pengamatan, penelitian, atau peninjauan terhadap sesuatu yang disusun menurut metode dan sistematika tertentu, dan yang isi serta kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan. Ciri-ciri karangan ilmiah adalah karangannya logis, sistematis, teruji dan bahasanya bersifat lugas.
Skripsi dijadikan syarat kelulusan di program S-1 (sarjana) dengan maksud memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menunjukkan bahwa dia dapat menerapkan langkah-langkah pendekatan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan dan melaporkannya secara tertulis.  Biasanya, dalam skripsi tidak dituntut adanya sintesis baru atau penemuan baru.
Thesis dijadikan syarat kelulusan di program S-2 (magister) dengan maksud memberikan kesempatak kepda mahasiswa untuk menunjukkan bahwa dia dapat mebuat suatu sintesis baru atau penerapan pengetahuan yang sudah ada, dan melaporkannya secara tertulis.
Disertasi dijadikan syarat kelulusan di program S-3 (doctor) dengan maksud memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menunjukkana bahwa dia memahami (mengikuti) perkembangan mutakhir pengetahuan ilmiah di bidang ilmunya  dan memberikan sumbangan pada perkembangan ilmu itu melalui penemuan baru yang orisinal yang dilaporkannya secara tertulis.
Jurnal adalah terbitan berkala yang berbentuk pamflet berseri berisi bahan yang sangat diminati orang saat diterbitkan .


DAFTAR PUSTAKA




SOAL!!

1.      Salah satu syarat yang harus dipenuhi sebagai bagian untuk mendapatkan gelar sarjana (S1) adalah ..
a.       Tesis
b.      Skripsi*
c.       Disertasi
d.      Jurnal
2.      Penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan yang ditulis dengan bahasa konkret dan formal, kata-katanya teknis dan didukung dengan fakta umum yang dapat dibuktikan kebenarannya, merupakan pengertian dari ..
a.       Karangan ilmiah
b.      Karangan popular*
c.       Karangan non popular
d.      Jurnal
3.      Dibawah ini adalah ciri-ciri karangan ilmiah, kecuali ..
a.       Logis
b.      Sistematis
c.       Cermat*
d.      Objektif
4.      Apa yang dimaksud dengan disertasi ?
a.      Karya ilmiah mahasiswa untuk jenjang pendidikan S3 yang berupaya menciptakan suatu teori baru dengan menguji hipotesis yang disusun berdasarkan teori yang sudah ada*
b.      Karya ilmiah tertulis yang disusun mahasiswa secara individual berdasarkan hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian akademis.
c.       Terbitan berkala yang berbentuk pamflet berseri berisi bahan yang sangat diminati orang saat diterbitkan .
d.      Penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan.
5.      Yang tidak termasuk sifat karangan adalah …
a.       Objektif
b.      Sistematis
c.       Logis
d.      Teratur*