PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menulis
dan berpikir merupakan dua kegiatan yang dilakukan secara bersama dan
berulang-ulang. Dengan kata lain, tulisan adalah wadah yang sekaligus merupakan
hasil pemikiran. Melalui kegiatan menulis, penulis dapat mengkomunikasikan
pikirannya. Melalui kegiatan berpikir, penulis dapat meningkatkan kemampuannya
dalam menulis.
Untuk
mengasilkan tulisan yang baik setiap penulis hendaknya memiliki tiga
keterampilan dasar dalam menulis yaitu keterampilan berbahasa, penyajian dan
keterampilan pewajahan. Ketiga keterampilan ini harus saling menunjang atau
isi-mengisi. Kegagalan dalam salah satu komponen dapat mengakibatkan gangguan
dalam menuangkan ide secara tertulis.
Karangan
adalah hasil tulisan yang mengungkapkan ide, perasaan, atau pemikiran pengarang
dalam satu kesatuan tema yang utuh dan menyampaikannya melalui bahasa tulis
kepada pembaca untuk dipahami. Karangan merupakan
karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan
menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami
1.2 Rumusan Masalah
1.
Apa yang dimakud dengan skripsi, tesis
dan disertasi ?
2.
Apa perbedaan skripsi, tesis dan
disertasi?
3.
Apa yang dimaksud dengan karangan ilmiah
popular?
4.
Apa perbedaan karangan ilmiah popular
dengan ilmiah murni?
5.
Apa yang dimaksud dengan jurnal?
1.3 Tujuan
1. Untuk
memahami pengertian skripsi, tesis dan disertasi.
2. Untuk
mengetahui perbedaan skripsi, tesis dan disertasi.
3. Untuk
memahami pengertian karangan ilmiah popular.
4. Untuk
mengetahui perbedaan karangan ilmiah popular dengan ilmiah murni.
5. Untuk
memahami pengertian jurnal.
PEMBAHASAN
Karangan merupakan karya tulis hasil dari
kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui
bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Setiap
karangan mengandung ide dari pengarang, proses mengarang dimulai dengan
lahirnya sebuah ide induk yang terpikirkan atau ditemukan oleh seseorang yang
akan mengarang. Ide induk itu biasanya terlampau luas, cukup kabur, dan perlu
diolah lebih lanjut untuk menjadi suatu topik atau pokok soal karangan yang
memadai.
Ide
induk yang menjadi pangkal awal suatu karangan hendaknya juga dikembangkan.
Setelah induk dikembangkan, memilih salah satu di antara rincian ide-ide yang
muncul untuk dijadikan topik karangan. Topik dibatasi dengan sebuah tema
tertentu. Tema adalah suatu segi, unsur, atau faktor dari topik yang akan
dijadikan pusat pembicaraan. Topik yang telah dibatasi dengan tema itu
merupakan pendapat atau pangkal tolak pengarang yang setelah ditulis lengkap
menjadi karangan yang diharapkannya. Pendapat pengarang dapatlah disebut ide
pokok karangan yang bisa dan sebaiknya dirumuskan dalam sebuah kalimat ide
pokok. Kalimat ide pokok itu dapat dikatakan merupakan inti dari seluruh
karangan.
Karangan ilmiah adalah biasa
disebut karya ilmiah, yakni laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan
hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau
sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati
oleh masyarakat keilmuan.
Ada berbagai jenis karya ilmiah,
antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel
jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan
ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah
tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau
pengkajian selanjutnya.
Pengertian Skripsi, Tesis dan
Disertasi
Skripsi merupakan
karya tulis ilmiah hasil penelitian dan/atau percobaan yang disusun oleh
mahasiswa di bawah bimbingan dosen pembimbing skripsi dan
dipertanggung-jawabkan dalam suatu Sidang Ujian Akhir Program untuk memenuhi
persyaratan memperoleh derajat kesarjanaan strata satu (S1). Skripsi sebagai
salah satu syarat yang harus dipenuhi sebagai bagian untuk mendapatkan gelar
sarjana (S1). Skripsi menjadi salah satu pembeda antara jenjang pendidikan
sarjana (S1) dan diploma (D3).
Tesis adalah
salah satu karya ilmiah tertulis yang disusun mahasiswa secara individual
berdasarkan hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian akademis.
Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen-argumen untuk
dikemukakan, merupakan hasil dari studi yang sistematis atas masalah, tesis
mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan
kesimpulan serta mengajukan rekomendasi. Tesis adalah karya ilmiah yang
disyaratkan untuk lulus pendidikan jenjang S2.
Disertasi adalah
karya ilmiah mahasiswa untuk jenjang pendidikan S3 yang berupaya menciptakan
suatu teori baru dengan menguji hipotesis yang disusun berdasarkan teori yang
sudah ada. Disertasi berupa paparan diskusi yang menyertai sebuah pendapat atau
argumen.
Perbedaan Skripsi, Tesis dan
Disertasi
Secara
umum, perbedaan antara skripsi, tesis, dan disertasi dapat dilihat dari dua
aspek, yaitu aspek kuantitatif dan aspek kualitatif. Dari aspek kuantitatif,
secara literal dapat dikatakan bahwa disertasi lebih berat bobot akademisnya
daripada tesis dan tesis lebih berat bobot akademisnya daripada skripsi. Ketentuan
ini hanya dapat diberlakukan untuk jenis karya ilmiah yang sama (sama-sama
hasil penelitian kuantitatif atau sama-sama hasil penelitian kualitatif; dan
dalam bidang studi yang sama pula (misalnya sama-sama tentang bahasa atau
sama-sama tentang ekonomi). Artinya, disertasi mencakup bahasan yang lebih luas
daripada tesis, dan tesis mencakup bahasan yang lebih luas atau lebih dalam
daripada skripsi. Namun ukuran kuantitas ini tidak dapat diberlakukan jika
skripsi, tesis, dan disertasi dibanding-bandingkan antarbidang studi atau
antarjenis penelitian. Oleh karena itu perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi
biasanya tidak hanya dilihat dari aspek kuantitatif, tetapi lebih banyak
dilihat dari aspek kualitatif.
Pada
dasarnya, aspek-aspek kualitatif yang membedakan skripsi, tesis, dan disertasi
dapat dikemukakan secara konseptual, namun sulit untuk dikemukakan secara
operasional. Berikut dikemukakan aspek-aspek yang dapat membedakan skripsi,
tesis, dan disertasi, terutama yang merupakan hasil penelitian kuantitatif.
Karangan Ilmiah Populer
Karya tulis semi ilmiah merupakan
sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan yang
ditulis dengan bahasa konkret dan formal, kata-katanya teknis dan didukung
dengan fakta umum yang dapat dibuktikan kebenarannya. Karya tulis ini juga
merupakan sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan
dan penulisannya tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode
ilmiah yang sintesis-analitis karena sering dimasukkan dalam karya tulis ini.
Karya tulis semi ilmiah biasanya digunakan dalam komik, anekdot, dongeng,
hikayat, novel, roman dan cerpen.
Perbedaan
Karangan Ilmiah Popular Dengan Ilmiah Murni
Perbedaan
antara ilmiah populer dengan ilmiah murni (skripsi, tesis, desertasi, dan
lain-lain) terletak pada bahasa penyampaian yang digunakan. Karya tulis ilmiah
murni ditampilkan dalam bahasa baku dan sangat terikat dengan kaidah bahasa
Indonesia resmi. Sementara ilmiah populer ditampilkan dengan bahasa yang lebih
luwes, serta dapat dipahami masyarakat umum. Dari segi topik bahasan, tulisan
ilmiah populer cenderung membahas permasalahan yang berkaitan dengan masyarakat
di sekitarnya. Berbeda dengan karya tulis ilmiah murni yang lebih sering
berkutat dalam bidang ilmiah yang jauh dari jangkauan masyarakat awam. Sarana
untuk mempublikasikan karya ini hampir tidak ada yang berdiri sendiri secara
utuh. Biasanya dalam suatu media massa, karya ini dipadukan dengan karya tulis
nonilmiah. Karya ilmiah populer dapat kita jumpai pada majalah, koran atau
tabloid.
Jurnal
Jurnal adalah terbitan berkala yang
berbentuk pamflet berseri berisi bahan yang sangat diminati orang saat
diterbitkan . Bila dikaitkan dengan kata ilmiah di belakang kata jurnal dapat
terbitan berarti berkala yang berbentuk pamflet yang berisi bahan ilmiah yang
sangat diminati orang saat diterbitkan.
PENUTUP
Kesimpulan
Karangan
adalah hasil tulisan yang mengungkapkan ide, perasaan, atau pemikiran pengarang
dalam satu kesatuan tema yang utuh dan menyampaikannya melalui bahasa tulis
kepada pembaca untuk dipahami.
Karangan
ilmiah ialah karangan yang mengungkapkan buah pikiran hasil pengamatan,
penelitian, atau peninjauan terhadap sesuatu yang disusun menurut metode dan
sistematika tertentu, dan yang isi serta kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan.
Ciri-ciri karangan ilmiah adalah karangannya logis, sistematis, teruji dan
bahasanya bersifat lugas.
Skripsi
dijadikan syarat kelulusan di program S-1 (sarjana) dengan maksud memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk menunjukkan bahwa dia dapat menerapkan
langkah-langkah pendekatan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan dan
melaporkannya secara tertulis. Biasanya, dalam skripsi tidak dituntut
adanya sintesis baru atau penemuan baru.
Thesis
dijadikan syarat kelulusan di program S-2 (magister) dengan maksud memberikan
kesempatak kepda mahasiswa untuk menunjukkan bahwa dia dapat mebuat suatu
sintesis baru atau penerapan pengetahuan yang sudah ada, dan melaporkannya
secara tertulis.
Disertasi
dijadikan syarat kelulusan di program S-3 (doctor) dengan maksud memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk menunjukkana bahwa dia memahami (mengikuti)
perkembangan mutakhir pengetahuan ilmiah di bidang ilmunya dan memberikan
sumbangan pada perkembangan ilmu itu melalui penemuan baru yang orisinal yang
dilaporkannya secara tertulis.
Jurnal adalah terbitan berkala yang
berbentuk pamflet berseri berisi bahan yang sangat diminati orang saat
diterbitkan .
DAFTAR PUSTAKA
SOAL!!
1.
Salah satu syarat yang harus dipenuhi
sebagai bagian untuk mendapatkan gelar sarjana (S1) adalah ..
a. Tesis
b.
Skripsi*
c. Disertasi
d.
Jurnal
2.
Penulisan
yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan yang ditulis dengan bahasa
konkret dan formal, kata-katanya teknis dan didukung dengan fakta umum yang
dapat dibuktikan kebenarannya, merupakan pengertian dari ..
a.
Karangan
ilmiah
b.
Karangan popular*
c.
Karangan
non popular
d.
Jurnal
3. Dibawah
ini adalah ciri-ciri karangan ilmiah, kecuali ..
a.
Logis
b.
Sistematis
c. Cermat*
d.
Objektif
4. Apa
yang dimaksud dengan disertasi ?
a.
Karya
ilmiah mahasiswa untuk jenjang pendidikan S3 yang berupaya menciptakan suatu
teori baru dengan menguji hipotesis yang disusun berdasarkan teori yang sudah
ada*
b. Karya
ilmiah tertulis yang disusun mahasiswa secara individual berdasarkan hasil
penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian akademis.
c.
Terbitan
berkala yang berbentuk pamflet berseri berisi bahan yang sangat diminati orang
saat diterbitkan .
d. Penulisan yang menyajikan fakta dan
fiksi dalam satu tulisan.
5. Yang
tidak termasuk sifat karangan adalah …
a. Objektif
b. Sistematis
c. Logis
d.
Teratur*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar